KRI Bima Suci Merapat di Teluk Bayur, Sungguh Membanggakan
“Dengan ukuran yang lebih luas, KRI Bima Suci memilik daya tampung sebanyak 203 orang. Saat berlayar dari Spanyol saja, Bima Suci total mengangkut sebanyak 119 orang, 13 diantaranya Taruni, dan 66 orang personel,” jelasnya.
KRI Bima Suci sendiri merupakan kapal layar latih ketiga yang mengisi sejarah kemaritiman di Indonesia. Sebelumnya TNI AL telah memiliki KRI Arung Samudra dan KRI Dewaruci.
Dengan spesifikasi yang lebih canggih, keberadaan KRI Bima Suci sekaligus menandai akhir masa tugas KRI Dewaruci yang sudah menua.
KRI Dewaruci yang telah berumur 64 tahun, masih tetap difungsikan namun akan lebih banyak bersandar sebagai sarana objek wisata sejarah maritim Indonesia.
Misi-misi KRI Dewaruci akan segera digantikan oleh Bima Suci dengan daya lebih besar dan lebih kuat untuk mampu mengarungi samudera dan sekaligus juga bisa dipakai untuk mengikuti ivent Internasional.
"Sepanjang perjalanan dari span ke Indonesia telah membuktikan daya kuatnya. Dengan menaklukkan perairan laut Italia, Mesir, Arab Saudi, Oman dan Colombo. Selama di laut, kita sempat diadang gelombang tinggi dari 3 hingga 5 meter," ujarnya.
Komandan Latihan Taruna Letkol Laut (P) Tony Sundah mengatakan, KRI Bima Suci yang merupakan generasi kedua itu merupakan request anak Bangsa yang patut dibanggakan.
Kehadirannya di pelabuhan Teluk Bayur salah satunya sebagai ajang promosi dan sosialisasi supaya anak-anak bangsa lebih cinta tanah air dan bergabung di TNI.