Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KRI Sultan Hasanuddin-366 Tembakkan Meriam di Laut Mediterania, Ada Apa?

Senin, 01 Juni 2020 – 23:18 WIB
KRI Sultan Hasanuddin-366 Tembakkan Meriam di Laut Mediterania, Ada Apa? - JPNN.COM
KRI Sultan Hasanuddin-366 di bawah jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II melaksanakan Latihan Penembakan Meriam (Gunnery Exercise) di Barbara, Laut Mediterania, Lebanon pada Sabtu (30/5). Foto:

jpnn.com, LEBANON - Di sela rutinitas patroli sebagai unsur Maritime Task Force (MTF) TNI KONGA XXVIII-L UNIFIL 2019 menjalankan tugas perdamaian dunia, KRI Sultan Hasanuddin-366 di bawah jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II melaksanakan Latihan Penembakan Meriam (Gunnery Exercise) di Barbara, Laut Mediterania, Lebanon pada Sabtu (30/5).

Latihan yang diawali dengan peran tempur bahaya permukaan tersebut dilaksanakan bertahap mulai dari Muzzle Warm, Pre Action Caliberation (PAC). Kemudian dilanjutkan dengan penembakan sasaran Live Firing.

Latihan ini bertujuan untuk penggunaan PAC tersebut untuk memberikan koreksi tembakan yang benar, pada sistem senjata sebagai parameter persiapan penembakan selanjutnya.

Dalam pelaksanaan penembakan Meriam 76 mm kali ini, KRI Sultan Hasanuddin-366 menempati posisi yang sudah direncanakan pada jarak kurang lebih 5 Nm dari sasaran.

Dansatgas MTF TNI KONGA XXVIII-L UNIFIL Letkol Laut (P) Ludfy mengatakan latihan ini dilaksanakan secara periodik selama misi perdamaian PBB di Lebanon. Tujuannya untuk tetap menjaga serta meningkatkan ketangkasan, keterampilan dan derajat kesiapsiagaan personel dalam menghadapi segala macam ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Selain itu, juga bertujuan untuk menguji serta mempertahankan keandalan sistem dari sensor weapon and command (Sewaco) yang dimiliki oleh KRI, khususnya sistem penembakan meriam utama.(fri/jpnn)

Dalam pelaksanaan penembakan Meriam 76 mm kali ini, KRI Sultan Hasanuddin-366 menempati posisi yang sudah direncanakan pada jarak kurang lebih 5 Nm dari sasaran.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close