Krisis Air Bersih, 8 Tewas
Jumat, 25 September 2009 – 09:44 WIB
”Kasus ini terjadi setiap tahun terutama saat kemarau, dan kali ini yang sampai luar biasa statusnya. Kami terus berupaya untuk menghentikan wabah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr Yuendri Irawanto kepada JPNN.
Dikatakan Yuendri, faktor utama wabah ini dikarenakan kurangnya air bersih yang tersedia, akibat semua sumber air yang ada di wilayah tersebut sudah terasa asin dan payau. Hal itu diperparah dengan tidak adanya hujan turun dalam sebulan terakhir ini.