Krisis Dunia Melanda, Mentan SYL Bersyukur Sektor Pertanian Bisa Kendalikan Inflasi
Penopang utamanya adalah buah-buahan dan juga produk hasil hutan bukan kayu lainya.
Capaian itu bukan tidak mungkin akan mengalami peningkatan hingga Rp 100 triliun, mengingat pertanian memiliki potensi besar yang dibutuhkan masyarakat dunia.
"Data dan fakta yang ada mengatakan bahwa ekspor dari perkebunan meningkat 90 persen jika dibandingkan ekspor pertanian yang lain," katanya.
Meski demikian, Mentan SYL mengingatkan tahun depan tantangan pertanian tidaklah mudah.
Dunia masih dihadapkan pada cuaca ekstrem, perang Rusia Ukraina yang mengakibatkan tersendatnya laju pasar dunia. Termasuk pasokan pasa sektor pertanian.
"Jangan lupa warning dunia tidak lagi baik-baik, 2023 itu menurut beberapa pengamat akan lebih hebat. Jadi, kami harus optimistis," pungkas Mentan SYL. (jpnn)