Kendati demikian, pihaknya pesimis pertumbuhan ekspor akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Pertumbuhan ekspor akan lebih rendah dibanding tahun lalu dan rendahnya akan cukup jauh makanya kita berharap pertumbuhan konsumsi dan investasi bisa mengkompensasi,”pungkasnya. (naa/jpnn)
JAKARTA – Tergerusnya neraca perdagangan pada bulan April sehingga tercipta defisit sebesar USD 641,1 juta mengindikasikan dampak krisis ekonomi