Krisis Nuklir Jepang Picu Eksodus Warga Asing
Jumat, 18 Maret 2011 – 05:15 WIB
Tapi, lanjut lembaga PBB itu, gejala semacam itu biasanya hanya dialami para pekerja di reaktor atau tim penyelamat yang cukup lama berada di reaktor yang bocor. Karena itu, WHO mengimbau masyarakat tidak panik. "Ikuti petunjuk yang diberikan pemerintah Anda dan teruslah mengikuti perkembangan yang terjadi," lanjut WHO.
Terkait dengan pil potasium iodida yang konon bisa meredam dampak radiasi, WHO memberikan keterangan lain. Menurut mereka, pil tersebut hanya akan diberikan jika dampak radiasi sudah dirasa membahayakan. Sebab, pil tersebut tidak bisa dikonsumsi secara sembarangan.
"Pil tersebut meningkatkan kadar jenuh kelenjar tiroid dalam tubuh sehingga bisa mencegah pembentukan iodin radioaktif. Pembentukan iodin radioaktif karena paparan radiasi nuklir inilah yang bisa memicu kanker," papar WHO.