Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Krisis Venezuela: Maduro Pakai Kekerasan, Oposisi Panen Dukungan

Senin, 25 Februari 2019 – 15:28 WIB
Krisis Venezuela: Maduro Pakai Kekerasan, Oposisi Panen Dukungan - JPNN.COM
Krisis Venezuela: Nicolas Maduro (kanan) dan Juan Guaido terus bermanuver memprebutkan kursi orang nomor 1 di negeri yang pernah kaya minyak itu. Foto: BBC

jpnn.com, BOGOTA - Presiden Venezuela Nicolas Maduro sukses menghalangi bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat sampai ke tangan rakyat yang kelaparan. Namun, cara represif yang dipakainya justru menguntungkan oposisi

Sekitar 60 anggota militer berpaling dari Maduro dan mendukung pemimpin oposisi, Juan Guaido. Mereka mengendarai mobil dan menabrakkannya ke besi pembatas perbatasan sebelum akhirnya lari menuju sisi Kolombia.

BACA JUGA: Perbatasan Venezuela Membara, Tentara Tembaki Rakyat dari Dekat

Peristiwa itu terjadi saat situasi di perbatasan Venezuela - Kolombia kian memanas. Sejak Jumat (22/2) aparat keamanan dan militer berkali-kali bentrok dengan demonstran yang menuntut perbatasan dibuka. Sedikitnya 4 nyawa melayang dan 18 yang lain terluka akibat timah panas aparat.

Guaido tentu menyambut dukungan anggota militer tersebut. Dia menjamin bahwa mereka tidak akan diproses hukum. Rencananya, Guaido bertemu Wakil Presiden AS Mike Pence yang dijadwalkan berkunjung ke Bogota, Kolombia.

''Hari ini dunia melihat dalam hitungan menit dan jam wajah terburuk kediktatoran Venezuela,'' ujar Guaido dalam konferensi pers di Kolombia bersama Presiden Kolombia Ivan Duque. Guaido menegaskan bahwa semua opsi terbuka untuk membebaskan rakyat Venezuela dari penderitaan.

Maduro geram mendengar dukungan Kolombia untuk oposisi. Dia langsung memutuskan hubungan diplomatik dengan Bogota. Maduro meminta semua duta besar dan staf diplomatik Kolombia hengkang dari negaranya dalam waktu 24 jam.

Maduro juga melontarkan ancaman untuk AS jika berani ikut campur. ''Jika berani menyerang, mereka bakal berhadapan dengan kekuatan pasukan bersenjata Venezuela,'' tegas Maduro. (sha/c17/hep)

Rezim Nicolas Maduro mati-matian menghalangi bantuan AS sampai ke rakyat Venezuela yang kelaparan. Sementara kubu oposisi terus panen dukungan

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News