Kristina Merasa seperti Pembantu

Rabu, 03 September 2008 – 11:36 WIB

Kristina dan Al Amin saat sidang perceraian mereka. Foto: JP

Sekalian bongkar kisruh rumah tangganya, begitu lanjut Kristina. Sebenarnya, sejak awal menikah, dia sudah merasa kurang pas karena Al Amin selalu cuek merokok di hadapannya. ”Abang itu perokok berat. Dari situ sudah tidak chemistry. Dia tidak mau memahami pasangannya. Janganlah merokok di depan saya. Bukan karena saya menyanyi, tapi karena sensitif sama asap rokok,” terang dia.

Sebenarnya, Kristina sudah memaafkan kesalahan Al Amin. Meski begitu, bukan berarti keduanya kembali menjadi suami istri. ”Dia minta maafnya banyak, tapi nggak jelas, maaf yang mana. Entar minta maaf lagi,” cibirnya.

Meski begitu, Kristina berusaha mengambil hikmah atas semua peristiwa yang terjadi dengan Al Amin. Mudah-mudahan, harapnya, setelah itu dirinya mendapatkan yang lebih baik.

Sidang sendiri berlangsung sekitar 15 menit. Al Amin datang dengan kawalan beberapa polisi, dua di antaranya berseragam. Setelah sidang, dia tidak banyak berkata-kata. ”Baru sekarang dapat izin dari polisi untuk datang ke pengadilan agama. Dua minggu lalu Kristina datang ke tempat saya untuk ngobrol. Ngobrolnya apa, masa semua dikasih tahu? Sudahlah, ini bulan puasa, jangan ngegosip,” cetusnya.

Sepanjang bertemu di sidang, Amin dan Kristina tidak saling bertegur sapa. Bersalaman pun mereka tidak. ”Memang sudah seperti orang lain,” tutur Kristina. (gen/tia)