Kroasia dan Swiss Tembus Piala Dunia 2018
Bahkan, laga baru berjalan tiga menit, tim tamu memiliki kans untuk unggul lebih dulu lewat aksi Chris Brunt. Namun, upaya Brunt masih belum membuahkan hasil karena bola hasil sepakan kaki kirinya berhasil diamankan kiper Swiss, Yann Sommer.
Pada menit ke-25, Swiss memperoleh peluang bagus untuk memecah kebuntuan. Kali ini, bola hasil tendangan kaki kiri Xherdan Shaqiri dari dalam kotak penalti dapat dihentikan penjaga gawang Irlandia Utara, Michael McGovern. Skor tanpa gol bertahan sampai jeda.
Selepas turun minum, laga semakin sengit. Swiss dan Irlandia Utara sama-sama bermai terbuka dan saling jual-beli serangan. Pada pengujung laga, Irlandia Utara nyaris menyamakan skor agregat secara dramatis. Beruntung bagi Swiss karena bola sundulan Jonny Evans masih mampu dihalau Ricardo Rodriguez tepat di garis gawang.
Swiss pun bisa mengunci tiket ke Rusia usai mempertahankan skor imbang 0-0 sampai laga tuntas. Agregat 1-0 membawa Swiss tampil untuk ke-11 kalinya di putaran final ajang terakbar sepak bola antarnegara itu.
"Para pemain sangat terpukul, tapi saya tak bisa lebih bangga terhadap mereka dan perjuangan yang telah diberikan. Mereka tak bisa melakukan lebih dari ini. Apa yang sudah diberikan untuk saya, untuk satu sama lain, dan untuk negara, sangat fenomenal," tutur Michael O'Neill, arsitek Irlandia Utara, di laman resmi FIFA.
"Kami tim yang lebih baik saya rasa. Ya, kami memang berharapkan keberuntungan, kami sadar itu. Tapi sampai menit ke-94, kami terus menekan dan menjaga mimpi. Mereka akan mengenang performa malam ini," tandasnya. (ira/jpc)