Kronologi Oknum TNI di Maluku Tengah Tembak Rekan Sendiri dan Personel Brimob
Fajar menegaskan Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Richard Tampubolon telah berkoordinasi secara langsung dengan Kepala Polda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif, selain menyatakan permohonan maaf secara institusi, termasuk kepada keluarga korban serta berkoordinasi penyelesaian dan penanganan lanjutan terhadap insiden tersebut.
Fajar juga mengimbau semua tentara dan polisi di sana tetap tentang dan tidak terprovokasi insiden kriminal itu.
Kronologi
Insiden penembakan itu bermula sekitar pukul 21.00 WIT, saat R berbincang dengan pimpinannya, yakni Komandan Pos Satgas di Desa Liang Letnan Dua ARH Firlanang, di teras Pos Satgas Teritorial Liang, tentang kondisi orang tua R yang sedang sakit.
R kemudian meminta izin untuk pulang ke Jambi menengok orang tuanya. Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIT, Firlanang masuk ke dalam pos untuk istrahat, sedangkan R menuju ke kamar untuk mengambil sangkur SS1.
R kemudian menuju gudang senapan Pos Satgas Teritorial Liang dengan maksud mengambil senjata inventaris pos. R kemudian membongkar gudang senjata dengan sangkur miliknya, lalu mengambil sepucuk senjata jenis SS2P2 dan satu magasin munisi.
Sekitar pukul 23.00 WIT, R menuju ke kamar Firlanang yang berdekatan dengan gudang senjata dan melepaskan satu tembakan ke arah komandannya itu. Namun, tembakan itu tidak mengenai Firlanang.