Kronologis Gol Indonesia U-19 ke Gawang Daegu University

Indonesia akhirnya bisa unggul terlebih dahulu melalui Kadek Arel. Sebuah serangan balik cepat yang selama ini jadi andalan Shin Tae Yong terlihat efektif dalam laga ini. Kadek Arel menuntaskan peluang tersebut menjadi gol.

Daegu terkejut dan mencoba untuk menekan balik pertahanan Indonesia di sisa waktu babak kedua. Namun, organisasi pertahanan yang baik dan solidnya kerja sama di lini belakang, membuat tim ruan rumah tak bisa menembus tembok lini belakang Indonesia U-19. Sampai turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan.

Babak Ketiga

"Shin Tae Yong mengganti semua pemain di babak ini," bunyi cuplikan pernyataan di situs PSSI. Artinya, ada rotasi besar yang dilakukan oleh pelatih agar seluruh pemain mendapatkan jam terbang. Shin Tae Yong tentu saja ingin melihat sejauh mana perkembangan setiap pemain sehingga diberikan kesempatan.

Saat pergantian besar dilakukan, solidnya permainan Indonesia di babak kedua otomatis berkurang. Hasilnya, lini belakang yang digalang oleh Marcel Januar dan rekan-rekannya, lengah. Alhasil, gawang kiper pengganti Cahya Supriadi harus kebobolan. Daegu University bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Semnagat pantang menyerah yang diberikan oleh Shin Tae Yong kepada pemain Timnas Indonesia U-19 mulai tampak hasilnya. Mereka tak putus asa dan terus berupaya untuk kembali mengungguli tim lawan. Dengan kondisi fisik yang bagus dan konsentrasi yang terjaga, Skuad Garuda Nusantara berhasil mencetak gol.

Sebuah pelanggaran dilakukan pemain Daegu University kepada pemain Indonesia U-19, Subhan Fajri, di dekat kotak penalti. Ronaldo Kwateh yang dipercaya jadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik, gol diciptakan. Sampai laga usai, Indonesia U-19 bisa menjaga keunggulan dengan skor 2-1 atas Daegu University. (dkk/jpnn)