KSAL Yudo Beberkan Syarat Jadi Prajurit Profesional, Simak
jpnn.com, JAKARTA - Pemimpin TNI Angkatan Laut saat ini bertekad dan berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dan lebih baik untuk prajurit dan operasional organisasi di seluruh jajaran TNI AL.
Sarana dan prasarana tersebut meliputi fasilitas pangkalan, pendidikan, latihan, olahraga, perkantoran, hunian, kesehatan, dan fasilitas lainnya.
“Upaya pembangunan sarpras (sarana dan prasarana) tersebut dilandasi oleh kesadaran bahwa syarat untuk menjadi prajurit profesional di antaranya adalah terlatih, terdidik, dilengkapi sarpras secara baik dan dijamin kesejahteraannya,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Laksamana Yudo menyampaikan hal itu saat meresmikan penggunaan sarana dan prasarana di lingkungan Lantamal III Jakarta yang berlangsung di Mess Kowal Kartini, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (8/6).
Adapun sarpras yang diresmikan alumnus AAL 1988 itu adalah Rumjab Koorsahli dan Asisten KSAL, perbaikan Gedung Serbaguna Mess Kowal Kartini, Mess Perwira Pati Unus 3, 4, 5, 6, gudang Disbek Lantamal III, dan pembangunan SPBT Terpadu I TNI AL Tahun 2022.
Laksamana Yudo menerangkan pembangunan berbagai fasilitas tersebut untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dan memadai. Hal tersebut juga merupakan konsekuensi dari upaya penataan dan validasi organisasi.
Dia mencontohkan pembangunan rumah jabatan untuk Pangkoarmada RI. Selain itu, penyediaan fasilitas pendidikan yang modern, seperti Laboratorium STTAL.
Contoh lainnya adalah upaya membangun efisiensi operasional pelayanan seperti pembangunan SPBT Terpadu.