Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar

Kamis, 02 Mei 2024 – 03:11 WIB
Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar - JPNN.COM
Semen Indonesia (SIG) turut berpartisipasi dalam penataan trotoar di Jakarta melalui produk yang ramah lingkungan. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I 2024.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, industri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I 2024, terutama segmen semen kantong (ritel) yang berkontibusi sekitar 70% dari total pendapatan SIG.

Kondisi ini berdampak pada penurunan volume penjualan dan pendapatan SIG. Di sisi lain, SIG berhasil meningkatkan volume penjualan pada segmen curah dan ekspor.

Meski begitu, SIG mampu menjaga profitabilitas melalui berbagai program pengelolaan biaya dan operational excellence, sehingga beban pokok pendapatan tercatat turun 4,9% yoy dan beban usaha tercatat 4,3% lebih rendah dari tahun lalu.

Di samping inisiatif efisiensi biaya, SIG juga berfokus pada pengelolaan arus kas sehingga kondisi likuiditas dan solvabilitas dapat terjaga.

“Upaya-upaya tersebut mendukung kemampuan SIG untuk dapat meminimalkan dampak kontraksi permintaan semen, sehingga SIG dapat mempertahankan margin EBITDA sebesar 20,7% dan mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp472 miliar pada kuartal I tahun 2024,” kata Vita Mahreyni.

SIG optimistis ke depan industri semen domestik masih memiliki prospek yang baik.

Hal ini didorong oleh permintaan semen untuk pengembangan properti dan perumahan menyusul backlog pembangunan perumahan nasional yang mencapai 12,75 juta unit dan masifnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang akan membantu utilisasi kapasitas industri semen domestik.

SIG terus berupaya menciptakan peluang melalui pengembangan diversifikasi produk dan layanan yang inovatif untuk menjaga kepemimpinan pasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News