Kubu Prabowo-Gibran Ucapkan Terima Kasih atas Kritik Mahfud MD
“Tentu ini berdampak mengurangi beban ekonomi keluarga, mempersiapkan generasi mendatang terbebas dari stunting. Bicara masalah masa depan anak Indonesia, akan erat kaitannya dengan Generasi Emas 2045,” terangnya.
Saat ini, Indonesia masih berupaya mengurangi tengkes (stunting), prevalensi tengkes menjadi 14 persen pada tahun 2024, turun dari angka 21,6 persen menurut Survei Status Gizi Nasional (SSGI) 2022.
Menurut Wignyo, program ini juga akan ciptakan setidaknya 1,8 juta lapangan kerja permanen baru.
Ini didapatkan darl hitungan jika dibutuhkan 1 dapur untuk melayani 190 penerima manfaat, akan dibutuhkan sebanyak 377 ribu dapur.
“Jika setiap dapur melibatkan 5 tenaga kerja maka total tercipta kebutuhan sebesar 1,8 juta tenaga kerja. Jadi Pak Mahfud tak perlu risau tentang dampak jangka panjang program kami,” tuturnya.
Sebelumnya, Mahfud MD mengkritik program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Mahfud menilai program tersebut tidak jelas prospeknya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: