Kucurkan Rp 10 T untuk Dana Abadi Pendidikan
Nominal alokasi dana abadi tahun depan, meningkat cukup tajam dibandingkan dengan 2016 yang sebesar Rp 5 triliun. Kemudian tahun ini alokasi dana abadi pendidikan Rp 2,5 triliun.
Mantan rektor Universitas Diponegoro (Undip) itu mengatakan, peningkatan suntikan dana abadi pendidikan diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan riset.
Pemanfaatan dana abadi pendidikan itu lebih fleksibel karena tidak terkena aturan kaku seperti pada APBN.
Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah menyambut baik rencana alokasi dana abadi pendidikan sebesar Rp 10 triliun itu.
“Tapi saya tidak yakin bakal bisa menyisihkan Rp 10 triliun,” kata dia.
Politikus Golkar itu berharap ke depan LPDP sebagai pengelola dana abadi pendidikan, berkomunikasi dengan DPR.
Ferdiansyah mengatakan komunikasi dan konsultasi itu penting supaya tidak terjadi tumpang tindih anggaran.
Misalnya untuk beasiswa dan dana riset, jangan sampai tumpang tindih dengan anggaran di APBN Kemenristekdikti.