Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kuda Bima

Oleh: Dahlan Iskan

Minggu, 30 Januari 2022 – 09:08 WIB
Kuda Bima - JPNN.COM
Dahlan Iskan di Sumbawa. Foto: Disway.id

Perencana jembatan kelihatannya harus memikirkan itu: bagaimana bisa merancang jembatan yang tidak mudah hanyut lagi. Juga bagaimana agar kuat. Agar investasi tidak takut datang ke kawasan ini.

Tambora sisi timur ini masuk Kabupaten Bima. Aneh. Dari Bima, untuk ke Tambora Timur harus melewati Kabupaten Dompu. Setelah lima jam berkendara di daratan Dompu barulah sampai di Tambora Timur.

Memang ada cara lain untuk tidak usah melewati Dompu: menyeberangi laut Teluk Bima. Tapi tidak ada kapal yang menghubungkannya. Bisa hampir satu malam.

Baiknya Tambora diserahkan ke Dompu. Agar lebih rasional. Mungkin ditukar dengan sebagian wilayah Dompu yang dekat Bima: tukar guling. Agar rakyat bisa lebih terurus.

Namun, isu pelayanan seperti ini kelihatannya tidak menarik. Politik kewilayahan yang lagi hot di sana justru ini: perjuangan menjadikan Sumbawa menjadi provinsi terpisah dari NTB.

Calon gubernurnya sudah ada: Mohamad Syafrudin, anggota DPR empat periode dari PAN. Fotonya bertebaran mulai dari ujung barat sampai ujung timur Sumbawa.

Atau, mungkin nama ini: Indah Dhamayanti Putri –Bupati Bima sekarang. Dia sudah hampir menyelesaikan jabatan periode kedua sebagai Bupati Bima.

Dulunya Putri ''hanya'' istri Bupati Bima. Sang bupati keturunan Raja Bima. Putri menjadi ibu yang akan melahirkan keturunan Raja Bima berikutnya.

Jikalau sempat divideo akan sangat menggemaskan: mungkin Prof Pry akan menuduh saya ingin berbuat mesum dengan kuda betina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News