Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kuda Gelap

Oleh Dahlan Iskan

Minggu, 17 Mei 2020 – 04:24 WIB
Kuda Gelap - JPNN.COM
Ilustrasi: disway.id

Saling curiga itu kian kuat. Sampai Mukhamad Misbakhun --anggota DPR RI Golkar yang memperjuangkan cetak uang-- tadi malam lebih hati-hati.

Ia perlu menyampaikan disclaimer dulu sebelum bicara. ”Kehadiran saya di sini sebagai pribadi...,” ujarnya. Sambil tersenyum ia meneruskan kalimatnya ”.... Agar tidak diralat oleh fraksi.”

Rupanya pernyataan-pernyataan Misbakhun di forum Zoom KB PII sebelumnya bikin meriang para politisi. Golkar lantas seperti ingin cuci tangan dari apa yang dikatakan Misbakhun.

Namun orang seperti Sutrisno Bachir melihat ”cuci-mencuci” seperti itu bagian dari sandiwara Golkar. ”Biasalah Golkar begitu,” ujar Sutrisno Bachir --yang ternyata sudah bukan lagi ketua Komite Ekonomi Nasional. KEN yang baru ternyata belum dibentuk --atau tidak akan diadakan lagi?

Misbakhun-yang-pribadi di forum Narasi ini sama dengan Misbakhun-yang-Golkar di forum KB PII --hanya ditambah dengan kuda Troya.

Sayangnya tidak ada anggota aliran teknokrat yang melawan Misbakhun di forum Zoom yang dimoderatori Ahmad Nur Hidayat dari Narasi ini. 

Mantan Menkeu Fuad Bawazier memang hadir. Tapi lebih banyak bicara soal virus lain yang harus diberantas dulu: korupsi, perizinan, dan sebangsanya.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, lebih banyak menyampaikan situasi terakhir para pengusaha. Yang keadaannya susah sekali. Yang PHK-nya sudah lebih 6,5 juta.

Cetak uang vs utang itu ternyata bukan lagi urusan perbedaan mazhab, tetapi sudah menjadi urusan saling curiga. Seru pula.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close