Kuda Jantan Mengejar Sejarah di Piala Dunia
Pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic tetap optimistis laga di kandang itu bakal menjadi milik mereka. Dasarnya adalah performa Aljazair dalam enam laga terakhir.
Mengantongi lima kali victory, mereka memimpin grup Grup H Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika. “Kami tidak pernah ingin benar-benar menang kecuali di laga ini,” katanya.
Ketinggalan 2-3, kata Halilhodzic, justru tantangan bagi timnya. “Tantangan ini justru sangat memotivasi kami. Kekalahan di leg pertama di Ouagadougou membuat saya merasakan penyesalan yang mendalam. Saya tidur tidak nyenyak selama seminggu setelah laga,” kata pelatih berkebangsaan Bosnia itu.
Gelandang Aljazair Medhi Lacen tidak kalah optimistis. Dia percaya tim akan lolos ke Piala Dunia untuk kali keempat dalam sejarah. “Kami selalu solid. Dalam masa sulit atau masa jaya. Meskipun kami tersingkir dari Piala Afrika kami tetap bersama,” katanya.
“Kunci untuk memenangi pertandingan ini adalah dengan berusaha tidak kebobolan satu gol pun. Ini sangat penting dan ini akan bergantung kepada kami. Tidak ada alasan untuk tidak bekerja keras,” katanya. (aga/ruk)