Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kuku Mulut

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 23 Mei 2022 – 07:08 WIB
Kuku Mulut - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Muncul lagi?

Penyakit mulut dan kuku kembali jadi pembicaraan belakangan ini. Peternak pun gelisah. Sudah begitu lama jenis penyakit itu hilang dari persada.

Seingat saya Indonesia sudah lama bebas penyakit itu. Sejak 1986. Sudah lebih 30 tahun. Yakni setelah dilakukan vaksinasi besar-besaran di zaman Presiden Soeharto.

Baca Juga:

Vaksinasi itu dilakukan selama 6 tahun penuh. Vaksinnya impor: dari Australia. Berdasar temuan Inggris. Berhasil.

Australia pun mengakui Indonesia bebas penyakit mulut dan kuku. Selandia Baru menyusul mengakui. Dua tahun kemudian dunia mengakui.

Itulah riwayatmu dulu. Mengapa sampai sekarang Indonesia tergantung pada daging sapi Australia. "Negara yang sudah bebas dari penyakit mulut dan kuku hanya bisa impor daging dari negara yang juga bebas dari penyakit itu".

Alasannya: agar penyakit itu tidak masuk lagi ke negara bebas itu. Terutama lewat daging impor yang dari negara ber-PMK.

Padahal negara yang bebas PMK ya hanya dua itu: Australia dan Selandia Baru. Dari dulu. Sampai sekarang. Isolasi penyakit itu, di Australia, luar biasa ketat.

Indro disuruh diam. Jangan sebarkan-sebarkan hasil penelitiannya itu. Indonesia akan malu kepada dunia. Ia pun kian tidak diberi proyek penelitian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News