Kuli Bangunan Nabung demi Sabu-Sabu
Kamis, 19 Januari 2017 – 09:17 WIB
Dia juga tahu ke mana harus membeli sabu-sabu. "Tiap poket saya beli Rp 250 ribu. Seminggu baru habis," katanya.
Pria asal Bangkalan tersebut membeli sabu-sabu di daerah Pesapen. Pengedarnya bernama Muamar.
Arofik kelimpungan ketika mulai kehabisan uang. Bahkan, dia rela tidak memberikan nafkah kepada anak dan istri.
"Kalau uangnya dikasih kepada mereka, saya beli sabu-sabu pakai apa? Kalau tidak pakai, sakit semua rasanya," terangnya.
Kini Arofik harus merasakan akibat dari ulahnya. Dia ditangkap polisi pada Senin malam (16/1).
Saat itu bapak seorang anak tersebut baru beli sabu-sabu di tempat biasanya. (rid/c16/git/jpnn)