Kuli Seperti Don Juan, Punya 4 Istri, 2 Hidup Serumah
"Tiba-tiba saya langsung dipukul. Awalnya dengan tangan kosong. Setelah itu dia ambil palu kemudian dipukulkan ke kepala saya," tutur Amelia.
Amelia sebenarnya sudah berteriak meminta tolong.
Namun, Yani hanya bisa diam. Amelia tahu Yani takut dipukuli Nesa lagi.
"Saya berteriak maksudnya supaya tetangga dengar. Memang banyak tetangga yang tahu. Tapi mereka (tetangga) cuma melihat," ucap Amelia.
Penganiayaan yang dilakukan Nesa bukan kali pertama terjadi.
Amelia mengatakan, hampir setiap hari dirinya dihajar tanpa alasan yang jelas.
"Bahkan pernah sampai dagu saya robek. Dulu saya memang tak lapor polisi. Karena ketika itu saya dalam keadaan hamil. Anak saya juga masih kecil. Keluarga dia (Nesa) juga sudah lepas tangan untuk menasihati. Ini saya melapor juga karena usulan keluarga dia," ungkap Amelia.
Setelah menerima laporan Amelia, Unit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir bergegas menangkap Nesa.