Kulit Juga Bisa Stres, Ini 5 Tandanya
“Stres dapat membuat kulit berjerawat atau bahkan memperburuk jerawat Anda. Itu karena stres menghasilkan hormon kortisol yang dapat memicu produksi minyak berlebih,” ujar dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter.
Selain itu, stres mengakibatkan ketidakseimbangan antara bakteri “baik” dan bakteri “jahat” di kulit yang bisa membuat jerawat membandel. Jangan hanya menggunakan obat, namun cari tahu penyebab stres Anda agar kondisi ini dapat teratasi hingga ke akarnya.
3. Kulit menipis dan sensitif
Meningkatnya kadar kortisol dalam tubuh akibat stres, dapat memecah protein kulit. Alhasil, kulit Anda akan terasa lebih tipis dan sensitif. Tak jarang, kondisi tersebut membuat Anda rentan terhadap gesekan dan memar akibat benturan.
“Salah satu tanda kulit lebih sensitif adalah kulit perih. Selain itu, stres akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang menimbulkan kemerahan pada kulit,” tutur dr. Theresia.
4. Mata terlihat lelah
Jika mata Anda terlihat lelah dan kantong mata makin dalam atau hitam, itu bisa jadi tanda kurang tidur. Dan kurang tidur faktanya sangat berhubungan dengan stres.
Sebelum tidur, Anda dapat melakukan meditasi atau yoga, membatasi penggunaan gawai, atau minum air hangat agar bisa lebih nyenyak. Untuk gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea, bicarakanlah dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.