Kuncinya Pada Detail
Selasa, 17 Januari 2012 – 08:36 WIB
"Saya memang melihat anak-anak kurang agresif. Kelihatan banget teknisnya, di seri pertama. Komposisi starter juga bermasalah. Serangan tidak berjalan dengan baik," paparnya.
Risdi menceritakan selain masalah mental, jajaran melatih memang memberikan porsi latihan ekstra sebelum berlaga di Solo. Selain fokus pada permainan sendiri, Risdi juga tekun menganalisis pola lawan.
"Saya tidak memiliki speech khusus untuk memotivasi pemain. Terpenting attention to the detail. Kami belajar seharusnya mengeksekusi pola dengan benar. Contohnya dalam melakukan pick and roll. Ternyata latihan berhasil, anak-anak mau ngelawan," jlentrehnya.