Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kunjungan Jokowi ke Ukraina Bersejarah, Kemlu RI Minta Fakta Ini Digarisbawahi

Kamis, 30 Juni 2022 – 18:02 WIB
Kunjungan Jokowi ke Ukraina Bersejarah, Kemlu RI Minta Fakta Ini Digarisbawahi - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat tiba di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo menjadi pemimpin pertama dari kawasan Asia yang mengunjungi Ukraina sejak negara itu diinvasi Rusia pada Februari lalu.

“Yang perlu kita garis bawahi, Bapak Presiden (Jokowi) adalah satu-satunya pimpinan dari Asia yang bisa melakukan kunjungan ke dua tempat dalam satu rangkaian kunjungan, ke Ukraina dan ke Rusia. Sudah bertemu dengan Presiden Ukraina dan akan bertemu Presiden (Vladimir) Putin,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah pada konferensi pers secara daring, Kamis.

Menurut Faizasyah, lawatan Presiden Jokowi dapat dikatakan berhasil dari sisi pengaturan dan pengelolaan kunjungan itu sendiri, bahwa persiapan sejauh ini sudah memenuhi apa yang ditargetkan.

Sementara terkait substansi kunjungan, aspek tersebut akan bisa dinilai capaiannya ketika seluruh rangkaian kegiatan telah selesai dilaksanakan.

“Kalau substansi kita sebaiknya menunggu dari briefing yang disampaikan sesudah presiden dan delegasi menyelesaikan rangkaian kunjungan ke luar negeri kali ini,” kata Faizasyah.

Kedatangan Presiden Jokowi di Ukraina pada Rabu (29/6) disambut oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan wujud kepedulian Indonesia untuk Ukraina.

Ia menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah, serta penyelesaian konflik melalui semangat perdamaian.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Ukraina pada Rabu (29/6) bukan peristiwa biasa, layak dicatat dalam lembaran sejarah

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News