Kunjungan Resmi ke Afrika Selatan, Pangeran Harry Boyong Baby Archie

jpnn.com, LONDON - Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya memboyong serta putra mereka, Archie, saat berkunjung ke Afrika Selatan pada musim gugur nanti. Pasangan itu kahirnya melakukan perjalanan keluarga pertama setelah Archie lahir.

Dilansir dari Hello Magazine, Jumat (28/6), pengumuman resmi ini pertama kalo diumumkan lewat Instagram resmi Duke dan Duchess of Sussex. Keduanya berencana melakukan kunjungan resmi ke Afrika Selatan musim gugur ini atas permintaan Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran, Istana Buckingham.

“Duke dan Duchess benar-benar berharap untuk bertemu dengan Anda semuanya secara langsung dan terus meningkatkan kesadaran tentang betapa besar pengaruh pekerjaan yang dilakukan masyarakat lokal di seluruh persemakmuran dan seterusnya. Ini akan menjadi tur resmi pertama mereka sebagai keluarga! ” tulis akun @sussexroyal.

Mereka akan ditemani putra mereka Archie, yang lahir pada Mei 2019. Tentunya ini perjalanan perdana Archie sebagai bayi kerajaan dalam menjalankan tugas resminya.

Meski belum ada tanggal pasti kapan keluarga kecil ini akan melakukan kunjungannya, namun sejumlah tempat telah dipastikan akan didatangi. Rencananya, mereka akan melakukan kunjungan ke Angola dan Malawi. Dan terus berlanjut ke Botswana.

Di Malawi, Harry dan Meghan diharapkan membantu memperluas jangkauan amal Sentebale, yang mendukung anak-anak rentan yang terkena dampak epidemi HIV di negara itu, serta di Botswana dan Lesotho. Di Angola, mereka akan fokus pada masalah ranjau darat yang sedang berlangsung.

Kunjungan Duke of Sussex di Angola akan mencerminkan beberapa layanan Putri Diana di negara itu. Beberapa bulan sebelum kematiannya pada tahun 1997, Lady Diana difoto berjalan melalui area yang penuh ranjau darat dengan peralatan pelindung untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini.

Dilansir dari HarpersBazaar, ITV hanya melaporkan bahwa perjalanan itu akan dilakukan akhir tahun ini. Koresponden kerajaan Roya Nikkah dari The Sunday Times sebelumnya melaporkan, kunjungn itu direncanakan pada Oktober.