Kunjungi Mahasiswa di Salatiga & Semarang, Bea Cukai Jelaskan Perannya
jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai mengujungi mahasiswa yang berada di Jawa Tengah, yakni Salatiga dan Semarang.
Saat kunjungannnya itu, Bea Cukai menjelaskan perannya dalam perekonomian nasional. Berbagai tugas di bidang kepabeanan dan cukai dipaparkan, khususnya upaya gempur rokok ilegal, dan ekspor impor.
Bea Cukai Semarang hadir sebagai narasumber dalam penyelenggaraan Dispora Goes Campus di auditorium UIN Salatiga, Selasa (7/11).
Dikemas dalam bentuk talkshow, kegiatan itu turut dijelaskan beberapa hal terkait ketentuan cukai oleh Bea Cukai Semarang, edukasi keuangan bagi mahasiswa dari Otoritas Jasa Keuangan regional Salatiga, serta pementasan drama teater hingga performance band dari mahasiswa UIN Salatiga.
“Talkshow tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda khususnya di Salatiga mengenai cukai dan manfaatnya bagi masyarakat dan bagaimana mengelola keuangan yang baik untuk masa depan,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Pahami bahwa cukai memiliki 2 sisi fungsi, yaitu fungsi mengatur dan fungsi penerimaan.
Cukai itu untuk membatasi konsumsi barang kena cukai yang dinilai memiliki dampak negatif bagi masyarakat, dan di satu sisi cukai juga sebagai instrumen yang dapat menyumbang penerimaan negara untuk APBN.
“Barang yang dikenakan cukai (BKC) di Indonesia saat ini ada 3 jenis, yaitu etil alkohol, minuman mengandung etil alcohol (MMEA), dan hasil tembakau (HT),” jelas Encep.