Kunjungi Mahasiswa Maluku, Ganjar Disambut Lagu Sio Mama e Beta Rindu Pulang
Dari asrama mahasiswa Makassar di daerah Bulustalan, asrama mahasiswa Maluku di Lempongsari, asrama mahasiswa Aceh di Tembalang, asrama mahasiswa Lampung, Palembang dan Kalimantan Barat di Bendan Ngisor.
"Yang pertama saya cek adalah dapurnya. Saya memastikan saja mereka tidak repot untuk soal makanan, kebutuhan sehari-hari. Insyaallah jika itu tercukupi, aktivitas lain tinggal jalan saja. Ini anaknya mandiri-mandiri dan keren," kata Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi pilihan mahasiswa perantau yang tetap bertahan di Jawa Tengah dan tidak memilih pulang kampung di saat wabah seperti ini.
Meski terdapat mahasiswa yang masih bisa mencukupi kebutuhan kesehariannya, ada pula mahasiswa yang memerlukan bantuan.
"Insyaallah kami bantu sembakonya agar mereka tetap bisa belajar dengan nyaman, orang tua tenang keluarga tidak khawatir. Saya pastikan dapurnya mereka memang tetap ngepul," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan bantuan dikirim pegawai Pemprov Jateng hari ini ke asrama-asrama tersebut. Terdiri dari beras, minyak goreng, telur, mie instan, buah-buahan. Ada pula multivitamin, makanan siap saji, hand sanitizer, masker sampai peralatan olahraga.
Selain memeriksa isi dapur, Ganjar juga menanyakan aktivitas keseharian yang para mahasiswa jalani selama menjalani masa physical distancing ini.
Kebanyakan dari mereka memilih kegiatan tradisi daerah masing-masing. Kerena tidak bisa terlepas dari kopi, maka ngopi jadi pilihan utama mahasiswa asal Aceh. Sementara untuk mahasiswa Maluku lebih memilih menghabiskan waktu sambil bernyanyi.