Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kunjungi New Orleans Tujuh Tahun setelah Hancur Dihantam Badai Katrina (3-Habis)

Warga Bangkit saat Kota Akan Dibubarkan

Minggu, 23 Desember 2012 – 02:52 WIB
Kunjungi New Orleans Tujuh Tahun setelah Hancur Dihantam Badai Katrina (3-Habis) - JPNN.COM
KOTA MUSIK: Pemandangan di kawasan French Market, New Orleans. Warga bisa menikmati musik blues di pinggir jalan. Foto: Arif Afandi for Jawa Pos
Direktur Kantor Kinerja dan Akuntabilitas New Orleans Oliver Wise mengakui, sebelum ada badai Katrina, sistem pendidikan di kotanya sangat tidak membanggakan. Rating-nya terburuk di Amerika. Banyak remaja usia sekolah yang tidak lulus SMA. Setelah badai terjadi, pemerintah negara bagian langsung mengambil alih urusan pendidikan di kota.

Mereka merekrut tenaga guru dari kota lain. Pasalnya, sekitar 75 persen guru di New Orleans tidak bisa bekerja lagi atau memilih pindah ke kota lain.

Dia menggambarkan, setelah terjadi badai, pemerintahan betul-betul kolaps. Dari enam ribu pegawai, tinggal 2.400 orang. Separo lebih pegawai dipecat karena pemerintah kota tidak punya uang untuk menggaji mereka.

"Bahkan, saat itu sempat muncul wacana di Washington untuk membubarkan Kota New Orleans. Selain karena secara geografis rentan bencana, pemulihan akibat bencana juga sangat lamban. Namun, wacana itu tidak berlanjut," kata Wise.

Badai Katrina membawa hikmah bagi imigran asal Vietnam yang tinggal di wilayah timur New Orleans. Jumlahnya sekitar 10 ribu jiwa. Berikut catatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close