Kunjungi Pabrik AQUA, Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Pemanfaatan Material Daur Ulang
Dalam upaya pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, AQUA berambisi untuk mengumpulkan sampah lebih banyak daripada yang digunakan saat proses produksi.
Oleh karenanya, kata dia, AQUA bekerja sama dengan para mitra untuk mendukung perkembangan ekosistem daur ulang sampah yang inklusif dan penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.
“Di wilayah Jawa Timur, kami bekerja sama dengan mitra pengumpul yang berada di bawah naungan program Inclusive Recycling Indonesia (IRI) untuk mengumpulkan botol-botol kemasan plastik yang telah digunakan. Kemasan bekas pakai yang bernilai ekonomi tersebut nantinya akan diproses dan dijadikan material plastik daur ulang (rPET) oleh Veolia Indonesia. Material rPET yang telah diproses dengan standar keamanan tinggi dan food grade inilah yang kemudian kami jadikan kemasan botol AQUA," kata dia.
Hingga saat ini seluruh produk AQUA telah mengandung hingga 25% kandungan plastik daur ulang.
Selain itu, AQUA juga memiliki produk dengan kemasan yang terbuat dari 100% plastik daur ulang.
"Bahkan, saat ini 70 persen produk AQUA dikemas dalam kemasan galon yang bisa dikembalikan dan digunakan kembali. Inisiatif ini berhasil mengurangi penggunaan biji plastik murni sebesar 148 ribu ton per tahun,” tambah Mathieu.
Sebelumnya sejak 2020, mitra AQUA di wilayah Jawa Timur berhasil mengumpulkan dan mengirimkan botol kemasan plastik bekas jenis PET lebih dari 40.000 ton botol PET ke Veolia Services Indonesia. Seluruh botol kemasan plastik bekas pakai tersebut dikumpulkan dari seluruh jaringan pengumpulan yang berada di Jawa Timur.
Hingga saat ini AQUA telah melibatkan lebih dari 10.000 pemulung melalui 6 Recycling Business Unit (RBU), 2 TPST, 12 TPS3R, 53 collection center dan aggregator, serta 60 bank sampah.