Kunker ke PT KCIC, Wamenaker: Transfer Teknologi jadi Langkah Penting Perkuat SDM
jpnn.com, BANDUNG - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Depo Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9).
Kunjungan itu untuk melihat secara langsung proses transfer pengetahuan dan teknologi, serta pelatihan kepada masinis sebagai bentuk kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam pengoperasian kereta cepat.
“Keberhasilan transfer pengetahuan dan teknologi menjadi langkah penting dalam memperkuat kapabilitas SDM Indonesia. Ini sejalan dengan visi menuju industri berbasis teknologi tinggi,” ujar Afriansyah Noor ketika dalam keterangannya, Jumat (20/9).
Wamenaker mengatakan, proyek KCIC, yang beroperasi di empat stasiun utama (Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar) serta satu depo di Tegalluar, memiliki peran strategis menciptakan lapangan kerja baru.
Saat ini, KCIC telah melatih 668 tenaga kerja Indonesia dan berhasil memberikan sertifikasi kepada 40 pekerja dalam bidang On Call Emergency Response dan Overhead Catenary System.
Sementara itu, mengenai tenaga kerja asing (TKA), KCIC telah mempekerjakan sebanyak 738 TKA dari 812 TKA yang direncanakan, dan dari Sebagian TKA tersebut izin kerjanya akan berakhir di 2024.
“Ini berarti tenaga kerja Indonesia akan mengambil alih sebagian besar operasional setelah melalui proses pelatihan dan transfer teknologi yang intensif,” ucap Afriansyah.
Afriansyah berharap pada tahun 2025 seluruh operasional kereta cepat mampu dijalankan oleh masinis Indonesia melalui proses transfer pengetahuan dari para tenaga-tenaga profesional di bidangnya.