Kuota CPNS di Provinsi Jambi 2.600, Lulus CAT Hanya 537
Meski banyak peserta yang tidak memenuhi Passing Grade, Waldi mengatakan jika pihaknya tetap akan menunggu dari hasil pers rilis Kemenpan RB dan BKN.
"Bisa dikatakan, 240 formasi yang kita sediakan tidak akan terisi semua, tapi apa mau dikata, BKPSDM sifatnya hanya memfasilitasi saja, jadi yang punya wewenang penuh adalah Kemenpan,"pungkasnya.
Kepala Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Merangin, Nasution saat dikonfirmasi membenarkan sedikitnya peserta yang lulus tersebut.
"Kita di kabupaten Merangin cuma 60 orang yang lulus atau yang memenuhi passing grade, dan banyak yang tidak memenuhi passing grade," ujar Kepala BKPSDM Merangin.
Dengan jumlah kelulusan yang sedikit, tentu semua Formasi CPNS belum terpenuhi. saat ditanya apakah SKB nantinya hanya diikuti 60 orang yang lulus atau menunggu petunjuk dari pusat? Nasution mengatakan, tentu akan menunggu keputusan pemerintah pusat, karena tidak hanya merangin, masalah dikitnya peserta mencapai Passing Grade terjadi secara nasional.
''Langkah kita adalah menunggu petunjuk dari pusat karena ini terjadi secara nasional. Tidak bisa daerah, untuk selanjutnya pada tanggal 22 sampai 23 bulan ini test SKB," jelas Nasution
Nasution juga mengatakan, jumlah peserta yang memenuhi Passing Grade tersebut, 50 persennya diisi oleh formasi kesehatan. dan untuk K2, dari 40 peserta hanya dua orang yang mencapai passing grade.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Kerinci, Syahril Hayadi, dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Kerinci, dari ribuan peserta yang mengikuti tes CPNS dari tanggal 7 sampai 9 November 2018 kemarin. Hanya 23 peserta yang lulus pasing grade TWK, TIU, dan TKP.