Kuota Ekspor Timah Diberlakukan
Pengaruhi Harga Timah DuniaRabu, 25 Maret 2009 – 11:50 WIB
Menurut dia, jika ingin mengontrol harga timah di pasar internasional, pemerintah lebih baik focus pada penanganan pertambangan tanpa ijin (PETI) yang sempat booming di wilayah Bangka Belitung.
Airlangga mengatakan, anjloknya harga timah lebih banyak disebabkan membanjirnya timah dari penambang illegal asal Indonesia ke pasar internasional. Sebagai gambaran, saat praktik perdagangan ilegal marak pada 2003 hingga 2005, harga bijih timah di Bursa Logam London atau London Metal Exchange merosot hingga kisaran USD 4.500 - 7.500 per ton.
Namun setelah dilakukan penertiban pada 2007, harga timah di pasar internasional merengkan naik hingga ke level rata-rata USD 14.530 per ton pada 2007 dan USD 18.479 per ton pada 2008. "Jadi, focus saja pada penanganan tambang illegal, harga akan naik," ujar Airlangga. (owi)