KUR Dongkrak Kinerja Jamkrindo

jpnn.com - SURABAYA – Kinerja industri penjaminan kredit terbantu oleh penetrasi kredit usaha rakyat (KUR) yang dilakukan perbankan pelat merah. Nilai penjaminan kredit pun tumbuh cukup signifikan.

Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo Sophia Alizsa menyatakan, sejak KUR disalurkan pada Agustus 2015, nilai penjaminan meningkat hingga lima kali lipat dari posisi Desember 2015.

“Tahun ini nilai penjaminan kami kencang sekali, terutama terdorong oleh KUR. Sampai kuartal I 2016, nilai penjaminan KUR di Jatim (Jawa Timur) Rp 1,2 triliun,’’ ujarnya, Selasa (26/4).

Total, nilai penjaminan kredit perbankan di Jatim mencapai Rp 7 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Secara nasional, tahun ini Jamkrindo menargetkan penjaminan KUR mencapai Rp 50 triliun.

Pemerintah memang menugaskan Jamkrindo menjamin sekitar 50 persen dari total penyaluran KUR. Sophia menjelaskan, sekitar 50 persen portofolio penjaminan kredit yang dilakukan Jamkrindo masih didominasi program pemerintah.

Selain KUR, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih mudah mengakses pembiayaan. Hal itu terjadi setelah pemerintah dan DPR mengesahkan UU No 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan. (rin/jos/jpnn)