Kurang Kuat Bersaing, Penjualan Mobil Grup Astra Melemah
jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan data laporan keuangan kuartal pertama 2018, Grup Astra mengumumkan penjualan mobil secara akumulatif membukukan angka 142 ribu unit, atau turun 12 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Akibatnya, pangsa pasar Grup Astra di pasar mobil nasional menyusut. Di mana, pada Januari-Maret 2017 Grup Astra masih menguasai 57 persen pangsa pasar, kini terkoreksi tinggal 49 persen.
Penurunan tersebut ditengarai akibat persaingan di pasar mobil nasional yang semakin ketat. Grup Astra sendiri membawa beberapa merek, meliputi Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot dan BMW.
Sementara di pasar sepeda motor nasional, PT Astra Honda Motor sebagai perusahaan patungan grup bersama Honda Motor Corporation mampu menstablkan volume jual-beli sebanyak 1,1 juta unit di saat pasar nasional naik 4 persen menjadi 1,5 juta unit.
Hal itu disebabkan oleh pengelolaan inventori dalam rangka peluncuran beberapa model utama. Stagnasi ini berimbas pada pangsa sepeda motor AHM menurun dari 77% menjadi 73%.
Pada sektor bisnis suku cadang / komponen, PT Astra Otoparts Tbk mencatat penurunan laba bersih sebesar 1% menjadi Rp 146 miliar, meskipun terdapat kenaikan pendapatan sebesar 11%.
Penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh penurunan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi, yang terkena dampak dari kerugian translasi mata uang asing.
Kondisi tersebut mengakibatkan penurunan pula laba bersih bisnis otomotif Grup Astra di semua lini sebanyak 8 persen. Laba bersih usaha otomotif yang pada kuartal pertama 2017 berjumlah Rp 2,28 triliun, pada periode sama tahun ini menjadi Rp 2,10 triliun.