Kurangi Pengangguran, Papua Muda Inspiratif Bantu Warga Bisa Berpenghasilan
Selain dikonsumsi keluarga, hasil panen tersebut nantinya akan dijual.
Berdasarkan kalkulasi, apabila tidak ada kendala dalam proses produksi, setiap lima bulan kelompoknya bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
"Keuntungan bisa ratusan juta, kalau proses produksi sesuai. Saya sudah kalkulasi, satu anggota itu bisa menerima kurang lebih Rp 25 juta per lima bulan," ungkapnya.
Franspouw mengungkapkan, ikan itu dipelihara oleh sekitar 20 orang dari kaum muda hingga tua yang dulunya belum bekerja.
"Masyarakat yang direkrut itu sangat senang sekali dengan sistem bioflok, selama ini mereka menganggur," ucapnya.
Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidiban berharap program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga bisa dikembangkan ke masyarakat lainnya.
"Ini sangat berpotensi, sangat menjanjikan. Program kedepannya itu kami bisa menaruh satu kolam di tiap rumah. Itu bisa sangat membantu perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Program pemberdayaan masyarakat ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, yang ditindaklanjuti oleh Made Kartikajaya.