Kurir Narkoba Perempuan Sering Lolos Pemeriksaan
jpnn.com, JAKARTA - Kasubdit Narkotika Direktorat Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea Cukai Eko Darmanto mengungkapkan beberapa alasan seseorang masuk ke dalam dunia narkotika dan menggelutinya.
Awalnya, kata dia, seseorang menjadi pengguna dan berkebutuhan atas narkoba tersebut.
Kemudian, tertarik menjadi kurir narkoba adalah karena tergiur besarnya imbalan yang ditawarkan para pengedar.
"Risiko apapun mereka enggak peduli karena kebutuhan uang," kata dia dalam acara Gathering Jurnalis Trunojoyo.
Menurut Eko, sebelum melakukan aksinya, biasanya kurir sudah dibayar sehingga mereka berkewajiban meloloskan barang tersebut hingga ke tangan konsumen.
"Karena uang sudah diterima oleh kurirnya, bagaimana pun caranya barang harus masuk, itu kode etik mereka," kata dia.
Pihaknya mencatat modus penyelundupan narkoba semakin beragam. Bahkan tak jarang melibatkan perempuan.
"Selain Aceh, sindikat yang aktif di Indonesia itu sindikat Banjar dan Madura. Pernah kami tangkap sejumlah kurir perempuan di Bandara Soetta. Mereka orang asal Banjar yang kami tangkap di Soetta karena kedapatan membawa narkoba," beber Eko.