Kursi Wantimpres untuk Jokowi Jika Prabowo Jadi Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan akan ada posisi terhormat bagi Joko Widodo jika kelak duet calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Adil Makmur itu memimpin Indonesia pada 2019-2024.
Dahnil menuturkan, mantan gubernur DKI yang kondang disapa dengan panggilan Jokowi itu bisa menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di pemerintahan Prabowo. “Kalau Pak Prabowo presiden tentu dengan senang hati bisa meminta Pak Jokowi untuk jadi salah satu snggota Watimpres," ujar Dahnil seperti diberitakan JawaPos.com, Senin (31/12).
Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menjelaskan, Prabowo bukanlah sosok pendendam. Karena itu Dahnil memastikan mantan Danjen Kopassus tersebut tidak akan sungkan mengajak lawan politiknya untuk bekerja bersama.
"Watak Pak Prabowo sejak awal selalu menghormati presiden-presiden sebelumnya. Pak Prabowo tidak pernah mempersalahkan presiden sebelumnya. Jadi tentu dan pak Prabowo tidak pernah menyimpan dendam," imbuhnya.
Lebih lanjut Dahnil mengatakan, jika Prabowo menjadi presiden maka para mantan kepala negara akan dimintai masukan. "Posisinya tentu pak Prabowo menghargai dan membutuhkan bantuan dari mantan presiden sebelumnya termasuk dari Pak Jokowi," tegasnya.
Menurut Dahnil, Jokowi bisa memberikan masukan untuk menutupi kelemahan pemerintah. Misalnya agar Indonesia tak tergantung impor dan harga bahan bakar minyak (BBM) tak naik.
"Itu kan Pak Prabowo bisa diskusi. Pak Jokowi bisa memberikan masukan ketika beliau jadi anggota Watimpres misalnya," pungkasnya.(sat/JPC)