Kurt Wenner, Populerkan Lukisan Tiga Dimensi yang Memukau di Jakarta

jpnn.com - Pengalaman Kurt Wenner di bidang seni menjadi landasan bagi dunia seni serta bahan untuk berbagi ceramah dan lokakarya yang diberikan di seluruh Amerika Serikat. Ia mengajar lebih dari seratus ribu siswa selama periode 10-tahun dan menerima Kennedy Center Medallion sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa untuk pendidikan seni.

YERI VLORIDA, Jakarta

AKTIVITAS Wenner juga giat mengajar, aca ra perusahaan dan seminar dan mulai da ri National Gallery of Art dan Smith sonian Institution untuk Disney Studios, War ner Bros Studios, Toyota, dan General Mo tors. Dia bisa menghabiskan berbulan-bulan melihat melalui perpustakaan dan arsip untuk teks tertulis abad sebelumnya pada mata pelajaran seni yang paling membuatnya terpesona.

Misalnya geometri artistik yang merupakan subjek yang paling menarik. Pada 1984, Wenner menemukan bentuk seni semua sendiri. Dikenal sebagai anamorphism digunakan oleh masters besar Eropa untuk memberikan ilusi arsitektur dan mengambang angka dalam lukisan dinding langit-langit.

Wenner menciptakan geometri baru untuk komposisi yang muncul untuk bangkit dari, atau jatuh ke tanah. Dalam anamorphic tradisional bentuk dicat perspektif mun cul benar bila dilihat dari satu titik da lam ruang. Geometri Wenner yang mengo reksi distorsi spesifik disebabkan oleh melihat gambar besarnya pada sudut miring. Jenis geometri telah datang untuk di kenal sebagai perspektif hiperbolik Wenner itu. Setiap karya seni figuratif, bahkan gambar da lam bingkai, mempekerjakan beberapa ilusi.

Dua jenis utama dari ilusi yang konvensional dan optik. Sebuah foto berbingkai adalah ilusi konvensional. Penonton dapat memilih untuk melihat frame sebagai jendela, titik awal dari mana untuk visual dunia dicat. ”Bingkai juga bisa menjadi perbatasan, aman memisahkan dunia nyata dari imajiner,” katanya.

Geometri Wenner’s bersama dengan keberhasilan film dokumenter National Geogra phic mengilhami banyak kehidupan ma syarakat untuk membuat sendiri festival lu kisan jalan mereka. Wenner bekerja dengan penyelenggara festival pertama untuk mempersiapkan swface dan bahan, serta kereta api seniman Selama dua puluh tahun terakhir, jutaan orang di seluruh dunia telah melihat acara melukis jalan hidup, baik secara langsung atau siaran di televisi atau di In ternet.

Ketika Paus Yohanes Paulus II tiba di Mantua, Italia, Wenner ditugaskan untuk membuat komposisi asli untuk 15 ‘x 75’ jalan lukisan. Dijelaskannya, banyak seniman menemukan berbagi proses artistik mereka pengalaman yang membebaskan dan ke lezatan masyarakat dalam memiliki krea tivitas. Selama bertahun-tahun di luar negeri, beberapa karya besar yang per manen termasuk altarpieces, sebuah kapel keluarga di Puglia, dan seluruh langit-langit (6.000 kaki persegi) untuk Gereja St George dekat danau.