Kutip Ayat Suci, Abah Ajak Publik Akui Prestasi Jokowi
Karena itu Kiai Ma’ruf justru heran ketika ada pihak yang seolah tersinggung dengan ucapannya. Padahal, ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tidak menuduh pihak manapun.
"Saya tak menuduh orang, atau siapa-siapa. Saya heran, kenapa jadi ada yang tersinggung. Tak menuduh dia kok," ujarnya sembaru tersenyum.
Kiai yang selalu bersarung itu juga menepis anggapan yang menyebutnya menyindir orang yang buta ataupun tuli secara fisik. Sebab, katanya, ada konteks tersendiri dalam ucapannya itu.
“Saya cuma bilang, yang tak mengakui itu kayak orang buta karena tak mau melihat. Kayak orang budek karena tak mau mendengar. Kayak orang bisu yang tak mau ungkapkan kebenaran. Itu saja sebenarnya. Kalimat itu juga biasa bunyi di Alquran. Lihat saja di Alquran kalau tak percaya," urai Ma'ruf.(tan/jpnn)