Kutukan Brasil Masih Berlaku untuk Chili
jpnn.com - BELO HORIZONTE - Langkah Chili di Piala Dunia Brasil 2014 akhirnya terhenti di babak 16 besar, Sabtu (28/6) malam WIB.
Laju Alexis Sanchez dan kawan-kawan kembali terhenti oleh tim yang juga menjegal langkah mereka ke perempat final di Piala Dunia 1998 dan 2010 silam.
Tim tersebut tak lain adalah tuan rumah Brasil yang kembali memaksa mereka menyerah dalam drama adu penalti.
Di Prancis 1998, Chili mengakhiri fase grup dengan status sebagai juara dua di Grup B di bawah Italia. Mereka kemudian berjumpa dengan Brasil selaku juara Grup A. Hasilnya mereka harus gagal mencapai babak perempat final setelah dipaksa menyerah 4-1. Satu-satunya gol balasan Chili kala itu dicetak oleh Marcelo Salas.
Kemudian di Afrika Selatan, Chili merupakan runner-up Grup H di bawah Spanyol. Nasib kembali mempertemukan mereka dengan Brasil yang menjadi jawara di Grup G. Hasilnya Chili kembali harus gagal ke babak delapan besar setelah tiga gol bersarang di jala mereka. Tiga gol tersebut lahir dari aksi Juan, Luis Fabiano dan Robinho.
Meski menelan kekalahan, pelatih Chili, Jorge Sampaoli tetap menyanjung penapilan anak asuhnya. Baginya apa yang ditunjukkan Chili saat ini akan menjadi modal berharga di masa mendatang.
‘’Seperti inilah sepakbola. Saya mengatakan kepada mereka untuk melawan, berani dan menantang sejarah," ujarnya usai pertandingan seperti dilansir Sky Sports.
‘’Kami punya pemain-pemain yang mengorbankan kesehatan mereka demi tim nasional. Saya tidak bisa meminta lebih dari mereka dan saya bangga padanya,’’ sambung pelatih berkepala Plontos ini. (zul/jpnn)