Laba Bersih Meroket, PGN Siap jadi Solusi Transisi Energi Dalam Negeri
"Subholding Gas Grup berhasil mencatatkan volume niaga gas selama periode Januari – September 2021 sebesar 873 BBTUD dan naik jika dibandingkan volume niaga gas Triwulan III 2020 sebesar 812 BBTUD (YoY). Untuk volume transmisi pada periode yang sama 2021 sebesar 1.238 MMSCFD," ujar Direktur Sales & Operasi PGN Faris Aziz.
Sedangkan di bisnis Lifting Migas, PGAS juga mencetak volume upstream sebesar 6,46 MMBOE, yang tumbuh dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 5,3 MMBOE.
Hal ini karena adanya perbaikan kegiatan operasional dan keberhasilan aktivitas pengeboran dan eklsplorasi yang berdampak positif pada peningkatan volume lifting migas, terutama dari Blok Pangkah, Muriah, Ketapang dan Muara Bakau.
“Kenaikan pendapatan terutama dikontribusikan dari meningkatnya kontribusi dari bisnis segmen upstream,” tutur Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, Fadjar Harianto Widodo.
Di samping itu, PGN terus berusaha mengoptimalkan setiap peluang agar gas bumi bisa menjadi energi bagi pemulihan ekonomi Indonesia dengan layanan sesuai kebutuhan pasar, komitmen safety, reliable dan terus beradaptasi dengan kondisi bisnis yang dinamis.
"Kami juga bersyukur tren perbaikan kinerja PGN sangat positif. Inilah yang menjadi fokus perusahaan saat ini dan ke depan," tegas Haryo.(chi/jpnn)