Laba Bumi Resources Tergerus Hutang
Kamis, 02 Desember 2010 – 14:52 WIB
Beban pokok BUMI yang meningkat 22,69 persen menjadi USD 2 miliar pada Januari-September 2010, tidak menghalangi pertumbuhan pada laba kotor perseroan sebesar 17 persen menjadi USD 1,17 miliar dibanding USD 1 miliar pada periode sama 2009. Laba usaha tercatat naik 13,45 persen menjadi USD 779,088 juta dari USD 704,327 juta pada periode sama tahun lalu.
"Itu memperlihatkan performa BUMI sebenarnya masih bagus, sebab emiten-emiten pertambangan tahun ini mengalami masalah produksi akibat cuaca, meskipun harga jual mengalami peningkatan," terangnya.
Dampak dari upaya penurunan utang BUMI, kata Cece, baru akan dirasakan pada laporan keuangan akhir 2010. Pada periode tersebut, jumlah dana yang disetor untuk memenuhi kewajiban cukup besar baik itu yang berasal dari divestasi anak usaha dan aset ataupun dana yang didapat dari pelepasan sebagian saham anak usaha PT Bumi Resources Mineral (BRM), melalui IPO pada Desember 2010 ini.