Laboratorium Klinik Cito Buka Layanan Pemeriksaan Farmakogenomik, Sebegini Biayanya
Setelah menerima hasil, pasien dapat berkonsultasi kepada dokter keluarga atau dokter yang menangani penyakitnya selama ini.
Jika pasien mengikuti medical check-up di Lab Cito, dapat berkonsultasi ke dokter spesialis farmakologi klinik secara virtual atau dokter medical check-up Cito secara offline.
Sementara, untuk melakukan pemeriksaan Farmakogenomik, biaya yang dikeluarkan mulai dari Rp 1,7 juta-2 juta untuk kategori per penyakit, misalnya diabetes mellitus, hipertensi, antikolesterol, terapi antitrombosit, beta blocker, tamoxifen, PPI (obat yang menghambat asam lambung), NSID (antiinflamasi nonsteroid atau kelompok obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan menurunkan demam) dan lain-lain.
Sedangkan bila ingin mendapatkan data base untuk 160 lebih jenis obat (termasuk obat-obatan seperti di atas), dapat mengikuti pemeriksaan Ready Rx , maka cukup dengan biaya Rp 2,5 juta saja.
Adapun yang bisa melakukan pemeriksaan tersebut, yaitu pasien peserta medical check-up dapat mengikuti Ready Rx yang cukup lengkap, sehingga pasien memiliki data base respon terhadap terapi berdasarkan genetik masing-masing.
“Selain itu, untuk pasien yang menderita penyakit kronis, seperti terapi hipertensi, DM, penyakit jantung, gastritis dan lain-lain juga perlu mengikuti pemeriksaan ini karena akan menggunakan obat-obatan dalam jangka panjang,” pungkas dr Haryadi. (mrk/jpnn)