Labuhanbatu Terkorup, Langkat Menyusut
Kamis, 04 Oktober 2012 – 08:46 WIB
![Labuhanbatu Terkorup, Langkat Menyusut Labuhanbatu Terkorup, Langkat Menyusut - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Hanya saja, Langkat untuk semester I 2012 di tabel kosong. Tidak ada keterangan dari BPK. Kemungkinan, laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Langkat untuk semester I Tahun 2012 belum diperiksa. Sejumlah daerah lain juga masih kosong, antara lain Karo, Batubara, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Paluta, dan Gunung Sitoli.
Dari data juga terlihat, penyelewengan dana APBD Kota Pematang Siantar menyusut dalam empat tahun terakhir. Pada 2008 ada temuan BPK 56 kasus dengan total Rp37,6 miliar. Pada 2009 terdapat 25 temuan dengan jumlah Rp41,02 miliar. Tahun 2010 26 kasus Rp21,8 miliar. Pada 2011 tinggal 22 kasus dengan Rp3,9 miliar. Dan pada semester I 2012 hanya 11 temuan dengan jumlah Rp1,5 miliar.
Sedang di Simalungun fluktuatif. Yakni pada 2008 Rp37,39 miliar, 2009 Rp5,1 miliar, 2010 Rp58,1 miliar, 2011 Rp29,8 miliar, dan semester I 2012 hanya Rp2,5 miliar. (sam/jpnn)