Ladies, Terlalu Kurus Ternyata Bahaya, Ini Penjelasannya
’’Pada orang yang bertubuh terlalu kurus, cadangan lemak terlalu sedikit sehingga pembentukan energi akan mengambil lemak di bawah kulit,’’ jelas Choesnan. Itulah yang membuat lemak berkurang dan tubuh makin kurus.
Bila jumlah lemak di bawah kulit kian berkurang, tubuh akan mengambil cadangan protein. ’’Jika itu terjadi terus-menerus, jumlah protein akan berkurang dan massa otot menurun. Akibatnya, tulang-tulang tampak lebih menonjol,’’ papar Choesnan.
Selain kurangnya asupan nutrisi, ada gangguan psikis yang mengakibatkan seseorang bertubuh terlalu kurus. Gangguan itu sudah cukup populer, yakni bulimia nervosa atau bulimia. ’’Gangguan ini disebabkan keadaan yang memengaruhi pikiran,’’ tuturnya.
Keadaan tersebut bisa bermacam-macam, mulai terobsesi ingin kurus maupun permasalahan hidup.
Bulimia nervosa atau gangguan psikis akan memengaruhi pusat kenyang di otak. Dalam tubuh seseorang yang terlalu kurus, ada pula senyawa bernama sitokin yang bisa memengaruhi pusat kenyang.
Seseorang pun selalu merasa kenyang dan tidak bernafsu makan. Akibatnya, jumlah makanan dan nutrisi yang masuk sangat sedikit.
’’Dari situ, akan muncul gangguan pencernaan seperti mual saat makan, muntah, diare, mag, infeksi, dan penyakit cacing. Tentu gangguan-gangguan seperti itu makin membuat tubuh bertambah kurus,’’ terangnya.
Berbicara mengenai penyakit dan gangguan kesehatan, bukan gangguan pencernaan saja yang bisa menyerang si skinny. Yang pertama adalah penurunan daya tahan tubuh dan kurang energi. Energi yang berasal dari karbohidrat, lemak, dan protein sulit dibentuk karena jumlah yang terlalu sedikit.