Laga Delapan Besar, Harga Tiket Nonton Naik
jpnn.com - MALANG – Babak delapan besar ISL 2014 bakal segera dimulai. Kurang dari dua bulan, Arema Cronus yang sudah memegang tiket 8 besar ISL, mulai pasang ancang-ancang. Pemetaan kekuatan dilakukan. Perubahan-perubahan juga dilakukan. Termasuk, rencana menaikkan harga tiket 8 besar di Stadion Kanjuruhan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panpel Arema Abdul Harris.
“Dari pesan CEO kepada manajemen, babak delapan besar nanti harga tiket diusulkan naik. Sebab, kita sudah tidak ada pertandingan lagi begitu delapan besar selesai. Semifinal dan final digelar dengan sistem knock out,” terang Harris kepada Malang Post di kantor Arema.
Dalam sistem 8 besar, Arema bakal menjalani sistem grup bersama satu tim dari wilayah barat dan dua tim dari wilayah timur. Apabila konsisten di kompetisi wilayah barat, maka Arema akan tetap peringkat satu.
Praktis, tim yang akan bergabung satu grup dengan Arema, adalah peringkat 3 wilayah barat, dan peringkat 2 dan 4 wilayah timur.
Suporter Aremania, sepertinya berharap 8 besar satu grup dengan Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura.
“Dengan kata lain, Arema akan menghadapi super big match di 8 besar. Kita ingin naikkan harga ekonomi dari Rp 30 ribu jadi Rp 35 ribu,” tegas Harris.
Idealnya, Arema memang berharap bisa satu grup dengan tim-tim hebat ISL. Sebab, siapapun yang lolos 8 besar, sudah bisa disebut tim kuat. Praktis, semua laga di delapan besar adalah super big match. Aremania, diprediksi bakal membeludak di Kanjuruhan.
“Perlu diketahui, setelah 8 besar, tidak akan ada lagi laga home di Stadion Kanjuruhan. Semifinal dan final ISL 2014 akan digelar di tempat netral. Karena itu, kami harap Aremania mengerti dan mau menerima rencana ini,” sambung Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan itu.