Lagi, Dahlan Iskan Diprediksi Menang Konvensi
Menurut Adjie, di luar Golkar, PDIP, PD belum ada satupun partai perserta pemilu 2014 yang elektabilitasnya di atas 10 persen. Dari sejumlah tracking survei LSI sejak 2011, elektabilitas partai-partai tersebut masih di bawah 10 persen. "Jika terjadi "tsunami politik" yang maha dahsyat, Golkar, PDIP, Demokrat tetap punya kans yang lebih kuat untuk menjadi tiga partai perolehan suara terbanyak dengan elektabilitas di atas 10 persen," ujar Adjie.
Menurutnya pula, walau dilanda berbagai kasus korupsi yang melibatkan petingginya, PD adalah partai penguasa yang masih banyak "amunisi" untuk tetap bertahan di tiga besar. "Di antaranya adalah jika kinerja pemerintahan dipersepsikan baik dan berbagai program pupulis yang dibuat menjelang pemilu 2014," kata Adjie.
Nah, ia menambahkan, jika hasil survei partai politik di atas disimulasikan ke dalam indeks capres 2014 yang dibuat LSI, maka akan hanya ada tiga nama capres riil.
Yakni Aburizal Bakrie (Partai Golkar dan koalisinya), Megawati Soekarnoputri (PDIP dan koalisinya dan pemenang Konvensi Capres PD).
Jika Dahlan Iskan menang konvensi dan memeroleh tiket Capres PD, maka sesuai hasil survei LSI Oktober 2013 posisi elektabilitas masing-masing kandidat hanya ada dua yang elektabilitasnya di atas 25 persen. Yakni, Megawati 29,8 persen dan Aburizal 28,6 persen. Sedangkan Dahlan Iskan memeroleh dukungan di bawah 10 persen yakni 9,2 persen. "Namun, masih banyak mereka yang belum menyatakan memilih ketiga tokoh tersebut yaitu 32,4 persen," ungkap Adjie.
Lebih jauh Adjie mengatakan berdasarkan survei Oktober 2014 capres rill yang memenuhi syarat Indeks Capres 2014 hanya Megawati, Aburizal dan pemenang Konvensi Capres PD. Menurut Adjie, nama Joko Widodo, Prabowo Subianto, Wiranto dan lain-lain hanya menjadi capres wacana karena tidak memenuhi Indeks Capres 2014.
Adjie menambahkan, Capres Rill 2014 dapat berubah jika Megawati menolak mencalonkan diri sebagai Capres 2014 jika Megawati menolak mencalonkan dirisebagai Capres 2014. "Dan Demokrat tak mendapatkan dukungan partai lain untuk memenuhi syarat tiket Capres 2014 (yaitu) : 20 persen kursi atau 25 persen suara dalam pemilu legislatif 2014," ungkap Adjie. (boy/gil/jpnn)