Lagi, Dua PTN di Jogja Haramkan Unas
”Awalnya dapat link dari grup SD. Kemudian saya unduh, setelah saya cocokkan dengan soal kok sama. Saya pun melaporkan ke sekolah,” cerita Tsaqif.
Siswa dari sekolah favorit ini mengatakan, setelah melaporkan ke sekolah, dirinya juga diminta melaporkan ke UGM. Ini karena pertimbangan jika perguruan tinggi negeri itu menggunakan hasil nilai Unas untuk parameter tes masuk.
Ia menambahkan, sejak awal sebenarnya meragukan kebenaran jika soal Unas benar bocor. Ia pun hanya menganggap soal tersebut sebagai latihan untuk mengejarkan soal Unas saja. Tapi, saat ia mengejarkan soal IPA, Selasa (14/4) lalu, baru yakin jika soal tersebut benar bocoran.
”Linknya sudah tidak bisa dibuka,” tambahnya.
Langkah Tsqif melaporkan adanya kebocoran soal ini termasuk berani. Apalagi, ia juga mengirimkan surat ke UGM agar mempertimbangkan kembali penggunaan hasil Unas sebagai salah satu syarat masuk.
”Kalau masih menggunakan hasil Unas sebagai syarat utama, namanya tidak fair. Karena, sudah bocor,” ujarnya.(eri/jko/ong/jpnn)