Lagi, Kereta Api Diteror Lemparan Batu
Senin, 24 Januari 2011 – 21:41 WIB
Merasa trauma, meski setelah hampir 5 menit teror batu dan pecahan kaca selesai, para penumpang kata Akbar masih bertahan dengan posisi tiarap. Tidak ada petugas KA yang menenangkan para penumpang. Setelah suasana dinilai benar-benar aman, barulah para penumpang saling menenangkan diri dan keluarga masing-masing. Meski suara tangisan histeris masih terdengar.
‘’Ini sudah sangat keterlaluan. Harusnya ada respon dari pihak KA karena menyangkut keselamatan penumpang. Kalau saja ada anak bayi atau terkena pecahan kaca, itu sangat berbahaya. Harusnya ada respon cepat dari pemerintah. Jangan terus dibiarkan seperti ini,’’ tegas Akbar.(afz/jpnn)