Lagi-Lagi Pengumuman Hasil Sanggah dan Seleksi PPPK Guru Tahap II Diundur, Honorer: Nasib, ya Nasib
Kritikan juga disampaikan Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati.
Dia mengaku tidak bisa berkata-kata lagi melihat ruwetnya perekrutan PPPK guru 2021.
"Ini pasti karena data Dapodiknya bermasalah makanya jadi molor begini. Nasib, ya nasib," duganya.
Sementara Ketua Paguyuban GTT/PTT Kabupaten Kebumen Musbihin juga sependapat dengan Sri Hariyati.
Ada banyak guru honorer yang sudah tidak aktif tetapi masih terdaftar di Dapodik dan akhirnya menggeser guru honorer aktif yang setia bertahan mengajar dengan gaji murah.
Begitu juga guru-guru honorer di sekolah regrouping yang ternyata tidak didata di Dapodik, sehingga tidak mendapatkan aifrmasi baik sebagai guru honorer K2 maupun usia 35 tahun ke atas dengan masa pengabdian tiga tahun ke atas.
"Mudah-mudahan GTT di sekolah regrouping dicarikan solusinya karena mereka berhak juga," tegas Musbihin. (esy/jpnn)